u comment i follow Follow me on Twitter RSS FEED

21 April

Posted in

Kemarin indonesia merayakan salah satu hari yang dianggap istimewa. Tanggal 21 April, hari Kartini, sebuah tanggal bersejarah bagi bangsa indonesia, karena pada tanggal ini, salah satu pahlawan Indonesia, yaitu R.A. Kartini dilahirkan.

Yang menarik untuk dicermati adalah bagaimana kita merayakan dan merefleksikan apa yang telah dicapai oleh Kartini atau bahkan mengertikah kita tentang apa sebenarnya yang telah dicapai oleh Kartini.

Yang terlihat sekarang adalah, setiap tanggal 21 April kita merayakan hari Kartini dengan kewajiban untuk mengenakan pakaian adat.. disekolah sekolah, dari mulai taman kanak kanak, seluruh Taman Kanak kanak di Indonesia akan menyampaikan kepada murid muridnya untuk mengenakan pakaian adat nusantara pada tanggal 21 april. Tidak ada penjelasan untuk hal ini..seolah olah memang seperti itulah seharusnya hari kartini dirayakan..

Hal serupa terjadi hampir di mana mana.. di sekolah dasar, sekolah menengah baik pertama maupun atas juga demikian..bahkan di instansi-instansi pemerintahan sama sekali tidak ada yang diberi pencerahan sebenarnya apa yang kita rayakan di tanggal 21 April ini..

Apakah Kartini memang menganjurkan kita semua agar mengganti busana yang kita pakai sehari hari menjadi pakaian adat...???

Bagaimana sebenarnya Emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh Kartini...??

Yang dilakukan oleh R.A. Kartini sebenarnya tidak lain dan tidak bukan adalah hal yang memang diperintahkan oleh Al. Qur’an.. di ayat yang paling awal diturunkan.. Iqra...bacalah...

Ya... Kartini melakukan itu.. ia membaca dan menganalisa situasi di sekelilingnya.. sehingga muncul dalam perasaannya bahwa situasi yang berada disekeliling kehidupannya penuh dengan ketidak adilan..

Yang dirasakan tidak adil oleh Kartini pada saat itu adalah ketiadaan kesempatan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan... (hal yang juga sangat ditekankan oleh Al. Qur’an..dan Hadits).. pada masa itu, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum pria..

Kemudian, - Kartini tidak akan dikenang sampai sekarang jika ia hanya berhenti sampai taraf itu saja – ia memperjuangkan keyakinannya agar wanita juga mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan, atau mendapatkan apapun yang bisa didapatkan oleh kaum pria.

Maka ia mulai mengasah ketajaman pola pikirnya dengan mencoba mendapatkan pemikiran yang berbeda dengan pemikiran umum di sekitarnya melalui korespondensi dengan beberapa kenalannya dari keturunan Belanda.

Konsepsi ini sangat dekat dengan konsepsi jama’ah di dalam islam, dimana dengan jama’ah akan didapatkan tidak hanya masukan pemikiran, melainkan juga jangkauan tangan yang lebih jauh dari jangkauan tangan kita sendiri.. juga akan lebih meringankan beban yang harus dipikul, ketimbang kita mengerjakannya sendiri..

Juga perjuangan Kartini dalam mewujudkan ide – ide nya tentang kesetaraan hak, sudah dijelaskan dalam Al. Qur’an, Surat Al- Anfaal ayat 53 (Q.S. 8 : 53) Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

Dari sekelumit uraian diatas, jelas terlihat bahwa apa yang selalu kita laksanakan di tanggal 21 April sepertinya sama sekali tidak menyentuh esensi dari perjuangan R.A. Kartini..

Sudahkah kita memahami makna dari hari Kartini…???

0 comments:

Selamat Datang

Selamat datang di Blog gue...
disini elo bisa banget ngasih komentar, saran, masukan and ide ide segar elo biar blog ini tambah memuaskan.

Tempat nongkrong