u comment i follow Follow me on Twitter RSS FEED

kesalahan program nilai di MM IBII

Posted in
What..??



That’s my only expression when I saw my academic transcript for 1st semester ..

Kenapa begitu..? karena saya melihat bahwa ada nilai saya yang mengalami perubahan… perubahan dari semula A terjun bebas ke B…

Oh my god.. how could this happened..??



Kronologisnya begini..:

1. pengumuman nilai mata kuliah yang telah ditempuh dikeluarkan oleh IBII, di salah satu matakuliah (Management Pemasaran), nilai saya tertera I (Incomplete)
Setelah ditelusuri, ternyata nilai tugas harian I saya belum terisi.

Kemudian saya ajukan complain kepada dosen pembimbing mata kuliah tersebut, dan permasalahan ini sudah diselesaikan,

Ketika saya tanyakan ke secretariat, dinyatakan secara lisan bahwa nilai saya telah berubah menjadi A

2. Transkrip nilai sudah bisa diambil di sekretariat. Ketika saya ingin mengambil transkrip akademik saya, transkrip saya memang sudah tersedia, namun hanya berisi 2 mata kuliah, Management pemasaran (MPPI) dan Kepemimpinan dan Keahlian Management (KKM), di dua mata kuliah ini tertera nilai A. Saya ajukan complain lagi bahwa masih ada mata kuliah Management Keuangan (MKKI) yang belum dicantumkan ditranskrip.

3. Transkrip nilai hasil revisi sudah bisa diambil di sekretariat. Dan transkrip ini yang membuat saya terkaget kaget.. karena di transkrip ini nilai Management pemasaran saya menjadi B...

Setelah beberapa kali saya mintakan penjelasan kepada bagian sekretariat MM, akhirnya mereka mengatakan bahwa telah terjadi kesalahan program pada system penilaian di IBII, dan bahwa nilai saya yang awal (A) adalah nilai yang salah. Nilai yang benar adalah nilai sekarang.

Berdasarkan penjelasan dari Sekretariat IBII tersebut, saya dapat menerima bahwa memang nilai saya utk matakuliah management pemasaran, adalah B, hanya penjelasan ini memunculkan efek yang sangat tidak menyenangkan bagi saya,

Yaitu, dengan penjelasan tersebut, saat ini, minimal dimata saya, kredibilitas nilai yang dikeluarkan oleh IBII menjadi jatuh.

Saya menjadi tidak lagi respect dengan nilai nilai yang dikeluarkan oleh IBII, karena, sama sekali tidak ada jaminan bahwa nilai yang terlihat oleh mata kita sekarang adalah nilai yang benar..

Bahkan, saat ini saya ragu akan 2 nilai A yang saya peroleh.. apakah sebenarnya nilai saya yang lainnya itu juga adalah nilai yang salah..?

Yang jelas, starting from that time, saya menjadi kurang respect terhadap nilai apapun yang keluar dari IBII, Karena saya prefer nilai yang benar.. bukan nilai yang paling tinggi...

Beware.. better check again your score…. This could happen to any of us all….



Best regards..

Fauzan ananda, MM 58

Aubrey

Posted in
tadi malam, sambil ngutak ngutik pelajaran sekolah saya melihat lihat isi folder my music yang sama sekali belum pernah tersentuh.
ternyata disana ada banyak folder, dari mulai folder mbah surip, wali, raja, st 12 (sumpah.. yang dibelakang kurung ini di instalin sama tukang notebooknya..) sampai evergreen.
klik di evergreennya..
ada beberapa folder juga.. iseng iseng buka salah satu folder.. isinya masih pake angka semua.. belum dikasih judul judulnya.
ya udah mulai klik satu persatu gue rubahin judulnya ke judul aslinya sambil nanya nanya sama om google pastinya.

and guest what.. i found the song... yang udah lama banget gue cari cari.. yang gue gak tahu judulnya, apalagi liriknya.. hehehe.. gue cuma inget ini lagu keren.. dan nyarinya susah banget... (ya iya lah.. orang gak tau judulnya.. xixixixi)

gue dengerin baik baik.. ambil kata kata kuncinya.. nanya ke om google.. and finally... gue dapet lyricnya...
huaaaaahhhh...
ini aja gue ngetik sambil tu lagu muter berulang ulang..

ahhh.. kelamaan.. gue share aja deh lyricnya...

nih.. sambil dengerin lagunya lebih mantap...

nih.. kalo mau download

AUBREY By Bread

And Aubrey was her name,
A not so very ordinary girl or name.
But who's to blame?
For a love that wouldn't bloom
For the hearts that never played in tune.
Like a lovely melody that everyone can sing,
Take away the words that rhyme it doesn't mean a thing.

And Aubrey was her name.
We tripped the light and danced together to the moon,
But where was June.
No it never came around.
If it did it never made a sound,
Maybe I was absent or was listening to fast,
Catching all the words, but then the meaning going past,

But God I miss the girl,
And I'd go a thousand times around the world just to be
Closer to her than to me.

And Aubrey was her name,
I never knew her, but I loved her just the same,
I loved her name.
Wish that I had found the way
And the reasons that would make her stay.
I have learned to lead a life apart from all the rest.
If I can't have the one I want, I'll do without the best.

But how I miss the girl
And I'd go a million times around the world just to say
She had been mine for a day.

Posted in
sekelumit asa yang masih tertinggal
seolah enggan tertiup oleh hembusan sang waktu
menghiasi ruang dalam relung hati

dulu asa itu begitu kuat
keperkasaannya menggelora
menghempas bagai samudra

nun disana, sesuatu bergema
mengalun lembut merasuk dalam jiwa
kehalusannya membuka kesadaranku
dan seiring dengan waktu,
menenggelamkan asa itu

dan hari ini kusadari
masih ada yang tertinggal
walau hanya sekelumit
yang enggan tertiup oleh hembusan sang waktu
Posted in
senandungmu isi jiwa
tautkan lirik lirik kaya
gemulaimu begitu bermakna
halus, namun nyata
kau buat semua bangga
dengan alunan kata sederhana
yang menjelma mahakarya
Posted in
hari yang sunyi
berlalu lagi
semua yang terjadi
tak ada yang berarti

riuh bergemuruh
terdengar menggelegar
hampa makna
tanpa jiwa

hadapkan tatap kedepan
raih harapan
tinggikan angan
gapai dan wujudkan keinginan
Posted in
dihadapku cahaya
ingin ku percepat langkah
ada bimbang terasa
hilang lah kau
semua ragu, segala resah
biarkan ku jelang
biarkan tatih tertuju ke sana
sebelum cahaya meredup
pudar dan kembali gelap

indonesia / endonesia

Posted in
Capeeeeeekkk

tadi malam saya lihat tayangan di trans tv yang menampilkan presiden kita. (nama acaranya tdk sempat saya perhatikan). saya lihat acara ini tepat pada saat penyanyi Agnes Monica berbicara, kemudian setelah agnes monica, ada seorang pemuda yang berbicara tentang sumber sumber energy yang dapat diperbaharui..
yang sangat mengganggu saya adalah.. pemuda ini mengucapkan nama negaranya sendiri dengan endonesia.. what..? saya tegaskan lagi, saya perhatikan lagi lebih baik, ya.. jelas sekali, dia mengatakan endonesia... hhhhhh
setelah pemuda ini duduk, satu orang lagi angkat bicara.. seorang ekonom dari Universitas Indonesia.. dan coba tebak.. ya.. dia juga mengucapkan endonesia dalam pembicaraannya..
saya sudah mulai merasa sangat terganggu dengan acara tersebut..
tidak berapa lama kemudian, tanggapan dari yang terhormat bapak presiden Republik Indonesia..dan... lagi lagi saya mendengar beliau pun mengucapkan endonesia dalam pembicaraannya.. Ironis.. sebagai orang nomor satu di negara Republik Indonesia tercinta ini, mengucapkan Indonesia dengan benar pun beliau tidak mampu...
harusnya syarat nomor satu utk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di RI adalah mengucapkan Indonesia dengan benar.
setelah mendengar ketiga pembicara tadi.. saya langsung meninggalkan ruang tv saya.
istri saya, yang kebingungan melihat saya merengut sendiri bertanya.. kenapa mas..?
saya bilang : "males gue nonton acara kayak gini.. bilang indonesia aja pada gak bisa, ngaku ngaku presiden indonesia lah, ekonom UI lah.. salah tuh.. harusnya dia presiden Republik Endonesia aja.. and yang ekonom harusnya ekonom Universitas Endonesia aja...
najiiiss.. .eh.. salah najeeees...."
Posted in
Mampukah kau resapi
ketika cobaan menerpamu
mampukah kau pahami
ketika rintangan menghampiri
dan mampukah kau sadari
cemerlang pagi setelah godaan malam kau lewati
mampukah mata kita
dalam sinar matahari
setelah terbiasa dalam redup cahaya bintang
sanggupkah kau, aku, kita
menjadi manusia ?
Posted in
ajari aku, membentuk serangkai kata berirama
ajari aku, langkahkan tuts ukir aksara bermakna
tuntun aku, arungi keluasan phrasa dan rima
jangan pernah lelah, jangan lena
selagi masih terus mencari arti sejati
akan diri, asa dan mimpi
Posted in
semuram malam, sesunyi mimpi
begitu yang tergambar dari kisahmu
dari awal sampai akhir
dan kesan itu yang coba kau sampaikan
semuram malam, sesunyi mimpi
namun belum dapat kupahami
bahkan tak mampu ku selami
karena malamku tak suram
karena mimpiku tak sunyi
Posted in
Kau penerjang badai
takutkah kau?
ketika terombang ambing
ditengah amuk gelombang malam buta
kau penentang ombak
gemetarkah kau?
ketika terhempas keras
diantara gemuruh kekuatan alam
mungkin tidak
tapi tahukah kau?
disini airmata tercurah
kekhawatiran membuncah
bayangan itu membuat kami gentar
tahukah kau?
Posted in
Jangan tumpah air mata
hanya karena tanpa daya
gundah menggila
kekhawatiranmu begitu nyata
serahkan saja,
kepada pemilik rencana
pasrahkan saja,
kepada pemilik segala
berserahlah, kita tak mampu berupaya

In memoriam, pasar koja baru

Posted in
Hampir selamanya kulihat disana
selalu tetap sama
teduh ditingkahi semilir
dan hiruk pikuk suara terbawa angin
hampir selamanya kurasakan keberadaannya
begitu dekat, begitu melekat
dan berita itu
akan merubah segala
tak akan lagi kulihat
tak akan lagi kurasa
Posted in
Pagi basah,
kantuk masih berkuasa
ah, harus bergegas
antarkan kau, lantas bersiap
diatas meja, segelas kopi menantang
namun terlalu panas, biarlah tunggu sebentar
kedalam rintik, ku keluarkan motorku,
kenakan jas, antarkan kau
dalam hujan dan sedikit genangan
setelah kembali, kuputar kran isi bak mandi
yang memuntahkan cairan pekat berwarna coklat susu
penuh dengan partikel partikel pasir halus
ah, rasanya, harus memberi rezeki kepada tukang gali
Posted in
Kekhawatiran terpancar dari parasmu
Aku mengerti
Bahkan ketika sapa tak berbalas
Aku mengerti
Lanjutkan langkahmu, jangan pedulikan peluh
Itu biasa
Bergegaslah, sebelum gelap halangimu
Kau yang sedang mendaki
Posted in
Rasanya sangat menggelisahkan
dalam ruang itu,
entah berapa pasang mata memandangku penuh amarah
entah rasa apa mengendap dalam dada mereka
entah jawaban apa yang mereka harap terucap dari mulutku
ku hanya terpekur, mencoba untuk mengerti
bukankah kita seharusnya bicara ?

Santunan Anak Yatim

Posted in
Tadi pagi, saya mendapatkan proposal permintaan sumbangan dari panitia acara peringatan tahun baru islam di mushalla lingkungan tempat tinggal saya.
Rencananya, panitia akan mengadakan acara santunan kepada anak yatim piatu di sekitar tempat tinggal saya.
di proposal itu saya lihat susunan acaranya, dari mulai pembacaan kalam ilahi, ceramah singkat dari seorang ustadz, sampai akhirnya pemberian santunan utk 100 orang anak yatim yang diundang.
dan juga saya lihat (sebagaimana terlampir di dalam proposal)pos pos pengeluaran dananya, yang terdiri dari anggaran utk santunan kepada 100 anak yatim sebesar x rupiah, anggaran utk fee pak ustadz sebesar x rupiah, anggaran untuk qori sebesar x rupiah, anggaran untuk snack sebesar x rupiah, anggaran untuk dokumentasi sebesar x rupiah, dan anggaran utk administrasi sebesar x rupiah.
setelah saya pelajari sejenak, memasukkan sumbangan ala kadarnya ke dalam amplop, saya bertanya kepada pembawa proposal itu.
saya : "Pak, kalau saya nyumbangnya saran aja boleh nggak ?"
Bapak pembawa proposal : "Oh boleh sekali pak"
saya : "kalau begitu, tunggu sebentar ya pak, saya tuliskan, agar bisa
diserahkan kepada panitia nanti"
Bapak pembawa proposal : "baik pak, kebetulan besok sore ada rapat, biar saya sampaikan disana".

kemudian saran saya itu saya tuliskan di kertas, dengan format sebuah surat. kira kira begini yang masih saya ingat.

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum wr.wb.
Kepada Yth, pengurus mushalla xxxx dan seluruh panitia santunan anak yatim
Dengan hormat,
sebelumnya saya minta maaf yang sebesar besarnya atas kelancangan saya menulis surat ini.
Saya ingin menyampaikan saran saya, yang insya Allah akan membawa kita ke arah yang lebih baik.
terkait dengan proposal kegiatan santunan anak yatim piatu ini, saya menyarankan agar kedepannya, kegiatan semacam ini tidak kita laksanakan lagi.
Yang diperintahkan kepada kita bukanlah mengumpulkan anak yatim, memberinya snack, memberinya santunan dan sudah,
tapi yang diperintahkan kepada kita adalah memperhatikan anak yatim.
mungkin kedepannya kita bisa memilih satu atau dua (tergantung kemampuan kita) anak yatim, dan kita fasilitasi pendidikannya (terserah tingkat pendidikannya, SD / SMP / SMA atau bahkan yang lebih tinggi lagi). kita perhatikan sepenuhnya, kita biayai kebutuhan buku - bukunya, kebutuhan seragamnya, kebutuhan iuran sekolahnya. sampai selesai.. sekuat kita.
Insya Allah, inilah yang lebih mendekati arti dari perintah menyantuni anak yatim yang di amanatkan kepada kita. dan insya Allah ini yang lebih bermanfaat bagi si anak itu sendiri.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

jakarta, 22 Januari 2009

xxxxxxxx (warga perumahan xxxxx)

kemudian surat saya itu saya serahkan dan langsung dibawa oleh bapak pembawa proposal tadi.
setelah ia meninggalkan rumah saya, saya termenung, insya Allah saran saya bisa diterima dengan dada yang lapang, dan kepala yang dingin.

post di II

Selamat Datang

Selamat datang di Blog gue...
disini elo bisa banget ngasih komentar, saran, masukan and ide ide segar elo biar blog ini tambah memuaskan.

Tempat nongkrong