Posted in
puisi runyam
pendar asa tersibak
tepat ketika hendak terpejam
lelap urung hampiri lunglai tubuh
benak kembali tergerak
mencoba memilah diantara gelisah
mencari sari pati dibelantara uji
suntik semangat dalam hati
curah menyerah ke dalam tong sampah
bangkitkan kemauan dalam diri
agar sanggup berlari
menyambut gemilang asa
agar jangan lagi hanya pendar
agar menjadi pijar
tepat ketika hendak terpejam
lelap urung hampiri lunglai tubuh
benak kembali tergerak
mencoba memilah diantara gelisah
mencari sari pati dibelantara uji
suntik semangat dalam hati
curah menyerah ke dalam tong sampah
bangkitkan kemauan dalam diri
agar sanggup berlari
menyambut gemilang asa
agar jangan lagi hanya pendar
agar menjadi pijar